Dialog Nilai
Berkatalah Mbah kepada cucunya di beranda rumah. “Cucu maukah engkau kuberi tahu bagaimana manusia jaman now saat ini? Pasanglah kupingmu dengan baik. Presisikan hatimu pada...
Berkatalah Mbah kepada cucunya di beranda rumah. “Cucu maukah engkau kuberi tahu bagaimana manusia jaman now saat ini? Pasanglah kupingmu dengan baik. Presisikan hatimu pada...
Aku akan menyimpanya dengan merasakan setiap rasa Jika aku telah jauh pergi Kuharap tak ada duka seperti kemarin saat kita bersama Atau bahkan tertawa bersama...
Reruntuhan rumah adat Mbaru Gendang tampak teronggok begitu saja di dekat lapangan Kampung Kakor. Bangunan itu sudah rusak dan tak terawat. Namun, pesona kegagahannya masih...
Babi atau “wam” menjadi icon primadona masyarakat asli (suku Dani, Yali, dan Lani) di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Babi sehari-hari menjadi bagian kehidupan mereka dan...
Kau ingat, kali pertama kita bertemu? Aku kaku menyapamu, begitu pula kau, terbawa kaku menjawab sapaku. Kau tersenyum malu-malu, pun denganku, rasanya waktu itu agak...
“Pencuri sepatu,” teriak banyak orang di beranda depan Masjid Agung Darul Falah Pacitan. Pencuri sepatu itu terkepung. Orang-orang menangkapnya. “Djancuk, iki maling,” riuh rendah suara...
Sebelum kita bincang kebebasan. Mereka yang kita sebut perempuan, tunduk pada penguasa Budaya dan bahasa menjadi penjara. Hanya karena gender, kita melabeli stigma Mereka...
Heran, di negeri seindah ini masih saja ada saling caci mengumbar benci Membunuh perlahan ibu pertiwi Masih saja prasangka berbaur curiga Masih saja rusuh diwarnai...